Header Ads

Ad Home

Dampak Berbahaya Dari Kerokan Saat Masuk Angin

Anda pernah masuk angin? Saya anda dan kita semua mungkin sudah tidak asing lagi mendengar istilah ini. sakit “masuk angin” sebenarnya tidak ada dalam literatur kesehatan, sebutan masuk angin mungkin hanya dikenal di Indonesia saja dan biasanya ketika merasakan gejala masuk angin, mereka melakukan kerokan di bagian punggung. Gejala Masuk angin ditandai dengan rasa pegal di leher, pundak dan badan, perut seperti kembung, terasa lemas, dan nafsu makan hilang. Bahkan ada yang merasa mual bahkan sampai muntah. Jika seseorang mengalami gejala ini, banyak orang menyarankan agar melakukan kerokan. Sama halnya dengan masuk angin, istilah kerokan juga tidak ada dalam literatur medis. Kerokan merupakan suatu cara atau tindakan menggores permukaan kulit menggunakan koin dan minyak gosok hangat atau minyak angin sampai muncul ruam merah. Bagian tubuh yang di kerok biasanya bagian punggung, leher, bahu dan dada. Manfaat kerokan sebenarnya hanya memberikan efect panas pada bagian belakang tubuh. Di balik manfaat kerokan ternyata ada bahaya jangka panjang yang ditimbulkan akibat dari kerokan. Sahabat Rumah salam ingin tahu apa bahayanya? Berikut informasinya:
  1. Kerokan akan menjadi jalan Masuknya Bakteri dan Virus. Sahabat.. tahukan anda ketika bagian tubuh kita di kerok atau di kerik pori-pori kulit akan terbuka lebar karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh kita yang meningkat setelah pengerokan. Meskipun beberapa orang tertentu merasakan gejala masuk angin lumayan berkurang setelah dilakukan pengerokan, namun ada pengaruh jangka panjang yang membahayakan tubuh jika pengerokan ini dilakukan secara berulang dan sering. Salah satu bahayanya adalah pori-pori kita akan membesar, dengan membesarnya pori-pori kulit maka akan mempermudah angin masuk kembali ke dalam tubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udara luar. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan.  Semakin sering kita dikerok, semakin sering pula pori-pori kita melebar, akibatnya semakin banyak pula virus dan bakteri yang akan masuk kedalam tubuh kita. Kerokan memang terbilang sangat murah, bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Akan tetapi kita juga perlu mempertimbangkan resiko terburuk untuk kesehatan kita di masa mendatang. Jadi, sebaiknya di hindari saja, pilih pengobatan dengan pijat terapi atau cukup dipijat dibagian yamg terasa pegal sambil dibalurkan minyak kayu putih. Hal ini jauh lebih baik daripada di kerok.
    dampak berbahaya dari kerokan saat masuk angin
  2. Kerokan dapat Mengakibatkan Kontraksi Dini pada ibu hamil. Saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi, yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut "Cytokines" . cytokines merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.
Baca Juga

Powered by Blogger.