Tiga Hal Kecil Yang Dilakukan Suami Tapi Bernilai Besar Dihadapan Allah

Pernikahan merupakan gerbang mendapatkan berlimpah pahala. Segala hal yang dilakukan oleh suami dan istri akan berbuah pahala, walaupun yang dilakukan hanya hal-hal yang remeh dan sepele. Mendidik anak, mengurus suami, membersihkan rumah, melayani kebutuhan suami merupakan amalan soleh seorang istri yang bernilai pahala besar dari Allah. Begitupun dengan hal yang dilakukan seorang suami, seperti mencari nafkah halal untuk keluarga, menjaga dan melindungi istri dan anak, mengajarkan pendidikan agama pada keluarga adalah amalan soleh yang bernilai pahala besar juga dihadapan Allah. Namun dibalik hal-hal besar yang dilakukan suami atau istri ada hal-hal yang sepertinya kecil tapi bernilai pahala besar dihadapan Allah SWT:

1. Membelai istri. Bagi sebagian orang membelai istri dengan penuh kasih sayang mungkin sudah jarang dilakukan, alasannya biasanya karena kesibukan-kesibukan yang menyita waktu. Sehingga hal tersebut tidak sempat dilakukan. Tak bisa dipungkiri, Di era modern ini banyak dari para suami lebih senang berlama-lama di depan komputer atau gadget daripada duduk bercakap-cakap bersama istri. Padahal, seharusnya kita belajar pada apa yang dilakukan Rasulullah, beliau senantiasa memberi hak istrinya memberi perhatian, dan memanjakan mereka dengan belaian kasih sayang. "Rasululloh SAW biasa setiap hari tidak melupakan untuk mengunjungi kami (para istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampirinya dan membelainya, sekalipun tidak mencampurinya, sehingga sampai ke tempat istri yang tiba gilirannya, lalu bermalam di situ." (HR. Abu Dawud).
2. Membantu pekerjaan istri di rumah. Para istri menyadari bahwasannya suami memiliki kesibukan di luar rumah. Terkadang mereka merasa enggan meminta bantuan pada suami untuk meringankan pekerjaan rumah tangga yang setiap hari tidak ada habisnya. Ada juga yang beranggapan seorang suami tidak boleh membantu pekerjaan istri dirumah. Sebenarnya hal itu tidak benar, jika kita melihat apa yang telah diajarkan oleh nabi kita Rasullullah SAW, membantu pekerjaan istri bukanlah perkara yang haram atau bukan hal yang tidak diperbolehkan. Bahkan Nabi kita telah memberikan contoh yang harus diteladani. Dalam hadist shahih Bukhari, Al-Aswad bin Yazid bertanya kepada Aisyah, "Apa yang biasa dilakukan Nabi s.a.w. di dalam rumah?" Aisyah menjawab, "Beliau biasa membantu pekerjaan istrinya. Bila tiba waktu shalat, beliau pun keluar untuk mengerjakan shalat". [H.R. Bukhari].
   
3. Bercanda antar pasutri dan anak. Sesibuk apapun anda diluar dan sebanyak apapun pekerjaan anda, hendaknya harus tetap meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, bercanda, ngobrol atau sekedar duduk sambil nonton TV bersama. Tentunya acara Televisi yang ditonton, adalah acara yang bermanfaat dan potitif. Para ayah dan para suami harus tahu, bahwasannya ada hak mereka dari diri anda yang harus anda penuhi. Berlaku lembutlah pada mereka, luangkan waktu dan komunikasikan segala sesuatu dengan santun dan penuh kasih sayang. Segala hal yang baik yang anda lakukan untuk mereka, bukanlah hal yang sia-sia, melainkan akan Allah balas dengan pahala yang berlipat ganda. ”Segala sesuatu yang dijadikan permainan oleh anak Adam adalah bathil, kecuali tiga perkara, melepaskan panah dari busurnya, latihan berkuda, dan senda gurau (mula’abah) bersama keluarganya, karena itu adalah hak bagi mereka.” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Kabir , Silsilah As-Shahihah no. 309)

Sahabat.. selamat menunaikan tugas anda, semoga anda menjadi lebih baik dan semoga semua pengorbanan yang anda lakukan untuk keluarga Allah balas dengan limpahan jutaan pahala. aamiin

Baca Juga