Header Ads

Ad Home

Ingin Bahagia Ternyata Mudah, Inilah Cara Untuk Menemukannya

Tidak bisa di pungkiri bahwa banyak orang di dunia beranggapan menemukan kebahagiaan hidup itu sulit. Bahkan ada yang beranggapan jika ingin bahagia harus memiliki banyak uang. Menurut saya anggapan-anggapan tersebut tidak selamanya benar. Kebahagian itu bisa dimaknai dari berbagai sudut pandang. Ada yang tidak begitu banyak memiliki harta, namun merasakan kebahgiaan di hidupnya, ada juga yang sedang dalam ujian atau menurut kita sedang ditimpa sebuah kemalangan, namun tetap bisa tersenyum dan bersyukur atas ujian tersebut. kebahagiaan memiliki konsep yang luas dan beragam karena itu adalah persefsi dari sebuah pikiran setiap orang. mungkin dari sekian banyak orang, sebanyak itu pula penafsiran tentang makna kebahagiaan. 

“Kebahagiaan itu adalah sesuatu yang kita putuskan sejak awal”  kalimat ini membuat saya sedikit termenung. Karena jika dipikir lebih dalam, kebahagiaan itu memang suatu hal yang kita putuskan sendiri. Jika ingin bahagia, ya berbahagialah.. berikut ini adalah cerita yang mungkin bisa menginspirasi anda. Setelah membacanya saya berharap anda bahagia dan mulai membuang pemikiran tentang konsep bahagia yang salah. 
ingin bahagia ternyata mudah, inilah cara untuk menemukannya

Seorang pria berumur 92 tahun yang memiliki selera tinggi, selalu percaya diri, bangga akan dirinya sendiri, selalu berpakaian rapi setiap harinya, dengan rambutnya putihnya yang selalu tertata rapi meskipun dia buta, masuk ke panti jompo hari ini. Istrinya yang berusia 70 tahun baru saja meninggal, dan mereka tidak pernah memiliki anak, sehingga dia harus masuk ke panti jompo.

Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobi, dia tersenyum manis saat seorang petugas memberitahukan bahwa kamarnya telah siap.

Ketika dia berjalan mengikuti petunjuk jalan ke elevator, petugas itu menggambarkan keadaan kamarnya yang kecil.

"Saya menyukainya!" katanya dengan antusias seperti seorang anak kecil yang baru saja mendapatkan hadiah seekor anjing dari orang tuanya. "Pak, Anda belum melihat kamarnya, tahan dulu perkataan Anda " kata si petugas.

" Hal itu tidak ada hubungannya " dia menjawab "Kebahagiaan adalah sesuatu yang kita putuskan dari awal. Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak, tidak tergantung dari bagaimana perabotnya diatur, tetapi dari bagaimana aku mengatur pikiranku sendiri"

"Aku sudah memutuskan untuk menyukai kamarku. Keputusan seperti itu jugalah yang kubuat setiap pagi setiap aku bangun dari tidurku. Untuk menyukai apapun yang Tuhan berikan padaku hari ini".

"Aku punya sebuah pilihan, aku bisa saja menghabiskan waktuku di tempat tidur hanya untuk menyesali kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku karena ada bagian tubuhku yang tidak berfungsi, atau aku bisa turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian-bagian lain tubuhku yang masih bisa berfungsi".

"Setiap hari adalah hadiah, meski aku tidak bisa melihat, tapi aku masih bisa memusatkan perhatianku pada hari yang baru, dan pada semua kenangan indah dan membahagiakan yang pernah kualami dan kusimpan."

"Hanya untuk kali ini dalam hidupku, umur yang sudah tua adalah seperti simpanan di bank, dan aku akan menikmati dari yang telah aku simpan selama ini."

" Jadi nasehatku untukmu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenangan kita, dan berterima kasihlah pada orang-orang yang telah mengisi bank kenanganmu."

Ingatlah 5 aturan sederhana untuk menjadi bahagia :
  • Bebaskan hatimu dari rasa benci
  • Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran
  • Hiduplah dengan sederhana
  • Memberi dan berbagi lebih banyak (give more)jangan terlalu berharap sesuatu menjadi sempurna
(Sumber: last-inspiring).
Baca Juga

Powered by Blogger.