Inilah Alasan Kenapa Kita Harus Tidur Miring Ke Kanan
Banyak kebaikan yang Allah berikan kepada manusia. Allah memerintahkan kita agar berlaku seimbang dalam semua hal. Tidak selamanya tubuh ini kita gunakan untuk beraktifitas dan bekerja, tubuh kitapun mempunyai hak, salahsatu hak tubuh adalah hak untuk beristirahat (tidur). Dalam Islam, aktivitas tidur menandakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang begitu agung. Allah menciptakan malam untuk istirahat, dan siang untuk beraktivitas (bekerja).
Tetapi bagaimana tidur yang benar-benar memberikan manfaat langsung baik pada fisik maupun psikis, inilah yang banyak belum diperhatikan oleh kebanyakan orang.
Sahabat apakah anda tahu bahwa Tidur Rosulullah SAW merupakan cara tidur terbaik. Setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermakna bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti sekarang. Ibnu Qayyim berkata, “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling bermanfaat untuk badan, organ, dan kekuatan."
Tidak banyak orang tahu bahwa posisi yang kita ambil ketika tidur ternyata memiliki dampak cukup signifikan terhadap kesehatan kita. Tidur terbaik adalah tidur yang dimulai dengan posisi miring ke kanan. Tujuannya adalah agar makanan dapat masuk ke dalam lambung dengan sempurna. Hal ini dikarenakan posisi lambung yang berada agak ke samping kiri. Kemudian padanya dianjurkan untuk mengubah posisi ke kiri untuk mempercepat proses pencernaan. Baru kemudian tidur dilanjutkan dengan posisi miring ke kanan kembali. Sebagai peringatan, jangan terlalu sering tidur dalam posisi miring ke kiri karena hal itu dapat membahayakan organ hati yang berada di sisi kiri dekat dengan lambung. Pada saat itu organ-organ tubuh akan mengarah pada hati dan beresiko mengalirkan bahan berbahaya ke dalamnya.
Ada yang menyatakan bahwa hikmah tidur dengan posisi miring ke kanan adalah agar orang yang melakukannya tidak terlalu lelap dalam tidurnya, karena posisi hati/jantung di dalam tubuhnya agak miring ke kiri. Jadi jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan, maka jantungnya akan terdorong dari tempatnya di sebelah kiri. Hal itu akan mencegah orang yang bersangkutan tidur terlalu lama dan terlalu lelap.
Posisi tidur Nabi saw setelah miring kesebelah kanan Kemudian, beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri, supaya dengan begitu proses pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung; jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan.
(Sumber: Buku Penyembuhan Berbagai Penyakit Cara Nabi).
Post a Comment