Waduh, Menteri Agama Izinkan Rumah Makan Buka Siang Hari
NegeriNews - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengeluarkan pernyataan fenomenal di bulan suci ini.
Pernyatannya tersebut pun langsung mendapat tanggapan dari sejumlah netizen di media sosial.
Dia membolehkan rumah makan, warung tegal (warteg) atau tempat usaha sejenisnya untuk buka di siang hari.
Lagi-lagi dia menegaskan, pada bulan Ramadan ini yang perlu dihormati itu adalah orang yang tidak berpuasa. Bukan orang yang berpuasa.
“Warung-warung tak perlu dipaksa tutup. Kita hrs hormati juga hak mrk yg tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa,” tulis Lukman di laman Twitter pribadinya, @lukmansaifuddin.
“Kicauan” yang penuh makna tapi bisa dimaknai kontroversial oleh kalangan tertentu itu, sebenarnya jawaban dari budayawan Sudjiwo Tedjo dan seorang netizen berakun @agungprasetyo_U.
“Kang Menag @lukmansaifuddin mohon acara2 cekakakan TV pas sahur itu agak dianu…Krn mengganggu khitmat Ramadhan .. Suwun” kicau Sudjiwo Tedjo.
“Juga iklan2 penyehat/penguat org puasa, itu menurutku menilai puasa sbg sumber penyakit, pdhl sebaliknya,” tulis Sudjiwo melanjutkan tweet pertamanya.
Menteri Lukman lantas me-retweet tulisan itu, sembari menambahkan sebaris kalimat: “Wahai, dengarlah ini ~> Kang Menag @lukmansaifuddin mohon acara2 cekakakan TV pas sahur itu agak dianu…Krn mengganggu khitmat Ramadhan .. Suwun.”
Setelah itu, netizen berakun @agungprasetyo_U menimpali percakapan di dunia maya itu: “@sudjiwotedjo @lukmansaifuddin skalian warung2 dtutup semua jo.. krn dkhawatirkan bs mengurangi khidmatnya ramadhan”. [pjs]
Post a Comment