Header Ads

Ad Home

Inilah Tips Agar Anak Anda Rajin Melakukan Shalat

Shalat dalam islam merupakan suatu kewajiban dan memiliki poin penting menggambarkan keislaman dan keimanan seseorang. Shalat adalah suatu kewajiban yang telah ditentukan waktunya. Ibadah shalat inilah yang akan pertama di hisab di hari pembalasan nanti. Jika baik shalat seseorang maka akan baik pula amalan yang lainnya. Berbicara tentang shalat mungkin penjelasannya akan sangat luas sekali. Namun, hari ini saya hanya ingin membahas sedikit saja. Saya ingin berbagi dengan para orangtua yang memiliki anak dan menginginkan anak mereka tumbuh menjadi anak-anak yang memegang teguh ajaran agamanya. Selain berakhlak mulia, sebagai orangtua pasti ingin pula anaknya menjadi muslim yang soleh, yang patuh memenuhi kewajibannya. Dan salah satu kewajiban seorang musllim adalah mendirikan shalat. 

Memang tidak mudah menanamkan kesolehan pada mereka, namun orangtua yang baik harus selalu berusaha mendidik mereka dengan pondasi agama yang kuat dan kokoh. Karena jika pondasi agama mereka kokoh, mereka akan berprilaku baik, bertanggung jawab dan tidak akan mudah rapuh menghadapi ujian hidup. Sahabat.. inilah Tips atau cara yang mungkin bisa anda lakukan agar anak-anak kita rajin melakukan shalat:
inilah tips agar anak anda rajin melakukan shalat
  1. Memberikan keteladanan: Anda bisa mengajak mereka shalat bersama atau shalat berjamaah. Bagi yang memilki anak perempuan mungkin bisa ajak anak shalat berjamaah dirumah bersama ibu, namun jika anak laki-laki, ayah bisa mengajak mereka shalat berjamaah di masjid. Anda harus menyegerakan shalat jika adzan sudah berkumandang. Membiasakan shalat tepat waktu, bermanfaat untuk anda juga untuk menanamkan kedisiplinan pada anak. Keteladanan yang baik membawa kesan positif dalam jiwa anak. Karena Orang yang paling banyak diikuti oleh anak dan yang paling kuat menanamkan pengaruhnya adalah orang tuanya. Oleh karena itu, Rasulullah saw memerintahkan agar orang tua dapat menjadi teladan yang baik bagi anak-anak mereka. Pada tahap awal, keteladanan yang dapat dicontoh anak adalah gerakan-gerakan shalat. Pada tahap berikutnya keteladanan yang bisa diberikan orang tua adalah bacaan shalat dengan suara yang terdengar oleh anak. Sehingga anak tidak hanya mendapatkan stimulasi gerakan shalat tapi juga bacaan shalat.Masa anak-anak adalah masa meniru dan memiliki daya ingat yang luar biasa. Orang tua harus menggunakan kesempatan ini dengan baik, jika tidak ingin menyesal kehilangan masa emas (golden age) pada anak.
  2. Melatih gerakan shalat berulang-ulang: Melatih gerakan dan bacaan shalat pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan cara berulang-ulang Semakin sering anak usia dini mendapatkan stimulasi tentang gerakan shalat, apalagi diiringi dengan pengarahan tentang bagaimana gerakan yang benar secara berulang-ulang maka anak usia dini semakin mampu melakukannya. Begitu juga dengan bacaan shalat. Semakin sering di dengar oleh anak, maka semakin cepat anak hafal bacaan shalat tersebut.
  3. Berikan Suasana nyaman dan Aman pada anak: Menghadirkan suasana belajar shalat yang memberikan rasa aman dan menyenangkan bagi anak.  Orang tua harus dapat memahami bahwa tindakan anak meniru gerakan orang tua adalah proses belajar, sehingga sekalipun anak dapat mengganggu kekhusukan shalat orang tua, anak tidak boleh di marahi atau dilarang dekat dengan orang tua saat shalat. Pengarahan tentang bagaimana tata cara shalat yang benar kita ajarkan kepada anak setelah proses shalat berlangsung. Dalam tahap lanjut, anak tidak hanya bisa meniru gerakan shalat, tapi juga memiliki kebanggaan untuk menggunakan simbol-simbol islami baik dalam ucapan maupun perilaku dalam shalatnya dan sebagainya.
  4. Tidak Memaksa anak untuk ikut shalat: Tindakan memaksa merupakan tindakan yang tidak baik, anak malah akan membangkang ketika dipaksa. Bersikap lembutlah ketika anda mengajaknya shalat. Berilah pujian ketika mereka telah berhasil mengikuti gerakan shalat kita sampai usai. Tentu saja pujian yang proporsional dan tidak berlebihan. Pujian dari orangtua akan membuat anak merasa mendapat penghargaan saat melakukan perbuatan baik. Maka diharapkan ia akan senang melakukan hal-hal yang baik. (sumber: islampos dengan beberapa penyesuaian).
Baca Juga

Powered by Blogger.