Diduga Membunuh Saudara Tiri Pemimpin Korea, Siti Aishah Dijebak Intelijen Korut Melalui Reality Show Palsu?
NegeriNews - Nama Siti Aishah tengah menjadi sorotan publik belakangan. Wanita asal Serang, Banten ini ditangkap aparat Malaysia atas tuduhan pembunuhan atas saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam.
Namun, keluarga Siti sendiri justru meragukan tudingan tersebut. Mereka menduga jika wanita kelahiran 1992 itu dijebak oleh sebuah acara reality show palsu. "Syuting ngerjain orang. Ngerjain orang nggak boleh lihat sendiri sama produsernya. Ngerjain, tapi nggak boleh dilihatin (menonton). Sekali syuting kurang lebih Rp 2-3 jutaan. Pokoknya nggak jauh dari situ," ujar keponakan Siti, Iqbal.
Wakil Presiden Jusuf Kalla baru-baru ini juga mengatakan ada kemungkinan jika Siti menjadi korban penipuan. "Jadi artinya dia (Kim Jong Nam) korban dari korban. Jadi suatu metode, cara baru untuk, tapi ini kan mempermainkan suatu apa namanya ilmu lah atau teknologi bahwa racun dengan cara sederhana disemprotkan bisa kena orang," ujar JK.
Hal tersebut tentunya menimbulkan spekulasi lain jika Siti Aishah telah dijebak oleh sindikat pembunuh atau intelijen Korea Utara. Pasalnya ada dugaan yang menyebutkan jika kematian Kim Jong Nam adalah perintah dari adiknya, Kim Jong Un.
Meski begitu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sendiri masih belum bisa memastikan apa-apa. Hingga kini mereka masih mengupayakan untuk menemui Siti Aishah. Sementara terkait dugaan jika Siti Aishah adalah korban penipuan, pihak Kemenlu sendiri mengaku akan melakukan penyelidikan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla baru-baru ini juga mengatakan ada kemungkinan jika Siti menjadi korban penipuan. "Jadi artinya dia (Kim Jong Nam) korban dari korban. Jadi suatu metode, cara baru untuk, tapi ini kan mempermainkan suatu apa namanya ilmu lah atau teknologi bahwa racun dengan cara sederhana disemprotkan bisa kena orang," ujar JK.
Hal tersebut tentunya menimbulkan spekulasi lain jika Siti Aishah telah dijebak oleh sindikat pembunuh atau intelijen Korea Utara. Pasalnya ada dugaan yang menyebutkan jika kematian Kim Jong Nam adalah perintah dari adiknya, Kim Jong Un.
Meski begitu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sendiri masih belum bisa memastikan apa-apa. Hingga kini mereka masih mengupayakan untuk menemui Siti Aishah. Sementara terkait dugaan jika Siti Aishah adalah korban penipuan, pihak Kemenlu sendiri mengaku akan melakukan penyelidikan.
"Kami minta akses konsuler kepada warga kita. Kemudian kami bisa melakukan pendampingan, itu yang paling penting. Itu yang dilakukan teman-teman kita di sana," ujar Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Abdurrahman Mohammad Fachir.
Seperti diketahui, Kim Jong Nam tewas diduga karena diracun di Bandar Malaysia. Selain Siti Aishah, seorang wanita asal Vietnam juga ditangkap atas tuduhan terlibat dalam aksi tersebut. [NegeriNews/wk]
Post a Comment