AS Veto Resolusi DK-PBB Tentang Al-Quds
Negri News - AS Veto Resolusi DK-PBB Tentang Al-Quds
Amerika Serikat memveto draf Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menolak keputusan Presiden DonaldTrump mendeklarasikan Al Quds sebagai ibu kota Israel.
Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, bahkan menyebut draf resolusi tersebut merupakan “penghinaan”. Dia juga mewanti-wanti bahwa AS tidak akan melupakan pengajuan draf semacam itu.
“Ini adalah bukti tambahan bahwa PBB melakukan lebih banyak mudarat ketimbang manfaat dalam menangani konflik Israel-Palestina,” tudingnya.
Hari ini, hanya karena menentukan di mana kami akan meletakkan kedutaan besar saja, Amerika Serikat dipaksa membela kedaulatannya. Catatan akan menunjukkan bahwa kami melakukan ini dengan bangga,” sambung Haley.
Draf resolusi penolakan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel diajukan oleh Mesir. Dilaporkan wartawan BBC di New York, Nada Tawfik, draf tersebut menghindari penyebutan AS atau Trump secara gamblang agar bisa disokong secara penuh.
Alih-alih mengajak negara-negara mengecam AS, draf itu mendesak “semua negara menahan diri untuk tidak menetapkan perwakilan diplomatik di kota suci Yerusalem”.
Draf tersebut juga menghendaki “semua negara patuh pada resolusi-resolusi Dewan Keamanan mengenai Kota Suci Yerusalem dan tidak menyetujui aksi atau tindakan apapun yang berlawanan dengan resolusi-resolusi itu”.
Kecuali AS, draf Mesir disetujui empat anggota permanen DK PBB: Cina, Prancis, Rusia, dan Inggris beserta 10 anggota nonpermanen lainnya.
Langkah veto AS terhadap draf resolusi DK PBB mendapat sanjungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Secara khusus dia memuji Nikki Haley melalui Twitter. (Gr/Ram)
Post a Comment