Edan! Ini Pengakuan Emak-Emak Dipaksa Buka Baju #2019GantiPresiden

NegeriNews - Identitas wanita dalam video emak-emak dipaksa buka baju #2019GantiPresiden di Surabaya Jawa Timur akhirnya terungkap. Wanita itu diketahui bernama Nurul Bilqis.

Video detik-detik Nurul Bilqis dipaksa buka baju #2019GantiPresiden dan diangkut polisi, viral di media sosial sejak beberapa hari terakhir.

Polisi pun jadi sasaran bully di medsos. Polisi dianggap tidak netral. Polisi dituding lebih memihak kepada kelompok preman yang mempersekusi massa deklarasi #2019GantiPresiden.

Namun tudingan itu dibantah oleh Nurul Bilqis. Ia mengaku dijaga oleh aparat kepolisian sejak awal aksi hingga selesai. Bahkan, polisi yang menyelamatkan Nurul Bilqi saat hendak ditelanjangi sekelompok orang.

Pengakuan itu disampaikan Nurul Bilqis melalu akun Facebook pribadinya. Nurul menjelaskan kronologi dirinya dipaksa buka baju #2019GantiPresiden di Surabaya Jawa Timur pada Minggu, 26 Agustus 2018.

Nurul mengatakan, kejadian bermula saat dirinya baru selesai mengikuti deklarasi #2019GantiPresiden. Ia kemudian duduk manis mennungu taksi online di trotoar untuk pulang ke rumahnya.

Tiba-tiba segerombolan orang lewat dan mendatangi Nurul. Pelaku teriak-teriak menyuruh Nurul lepas kaos. Karena merasa tidak ada yang salah dengan kaos itu, Nurul ogah melepasnya.

“Saya punya hak memakai kaos apa pun. Dan saya warga negara Indonesia punya hak yang sama berada di mana pun, termasuk di Surabaya,” kata Nurul.

Jawaban Nurul membuat para pelaku semakin marah. Mereka memaksa dan mengancam melepas kaos #2019GantiPresiden dan menelanjangi Nurul. Namun Nurul tak gentar.

“Saya jawab silakan. Terus si ibu-ibu tarik kaos saya ke atas sampai akhirnya pak polisi melerai dan melindungi saya,” beber Nurul.

“Terus saya dianter di pangkalan taxi oleh orang yang pake baju biasa dan mengaku dari polda dan saya tau bapak-bapak itu mengawal kami yang peserta deklarasi dari awal sampai akhir,” pungkas Nurul.

Berikut video emak-emak dievakuasi polisi polisi usai aksi deklarasai #2019GantiPresiden di Surabaya Jawa Timur:

[psid]

Baca Juga