Ada Kemungkinan Partai Pendukung Jokowi Punya Masalah Sama Seperti Demokrat
NegeriNews - Fenomena beda dukungan yang dialami DPP Partai Demokrat juga terjadi di partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.'
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno tidak menampik kemungkinan itu. Menurutnya dalam kontes politik semua kemungkinan bisa terjadi.
Termasuk adanya potensi sebagian kader partai koalisi Jokowi-Ma'ruf pindah haluan memilih Prabowo-Sandi saat menit-menit akhir penutupan pemungutan suara.
Meski demikian, Hendrawan menilai peluang banting stir mendukung pasangan Prabowo-Sandi tidak berlaku di PDIP. Ia menegaskan partai yang dipimpin Megawati Soekarno putri itu memiliki sistem demokrasi terpimpin. Sehingga begitu ada keputusan selalu tegak lurus dari pengurus pusat hingga kader tingkat ranting.
"Saya tidak menafikan adanya kecenderungan dan kemungkinan seperti itu ya. Tetapi sekali lagi itu urusan internal partai masing-masing," ujar Hendrawan kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Senin (10/9).
Sebelumnya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan ada lima DPD Partai Demokrat yang ingin mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Lima DPD itu yakni Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Bali. Menurut Andi dari lima DPD tersebut baru Papua yang meminta kelongaran untuk tidak mengikuti kebijakan Pusat dan memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Andi menilai dispensasi itu untuk menjaga suara Demokrat di Papua agar tidak kabur ke partai-partai pendukung petahana.[rmol]
Post a Comment