Header Ads

Ad Home

Fakta Ilmiah Tentang Tanda Kiamat Yang Telah Dibuktikan Oleh Nasa

Membahas tentang alam semesta memang tak akan ada habisnya. Begitu banyak misteri di dalamnya yang belum terungkap oleh manusia. Namun sebenarnya firman Allah dalam Al-Quran menyebutkan dan banyak dari hadist Rasullullah SAW telah memberikan penjelasan tentang alam smesta dan segala fenomena yang ada di dalamnya. Berbagai Penlitian yang di lakukan oleh para ilmuan dunia, telah membuktikan kebenaran Al-Quran dan kebenaran dari hadist Rasulullah SAW. Salah satu misteri terbesar yg menjadi perdebatan manusia adalah misteri kapan hari kiamat akan terjadi? Dan benarkah suatu saat nanti bumi beserta segala isinya akan lenyap dan hancur ketika terompet sangkakala ditiup oleh malaikat isrofil. 

Dalam hadist shahih diriwayatkan bahwasannya: Abu Hurairah Radhiyallaahu ‘Anhu berkata : Rasulullah bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Alloh menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”. Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Alloh yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan) Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Sedangkan dalam Al-Quran tentang kiamat Allah berfirman: “Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Alloh. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri (QS An-Naml : 87)

fakta ilmiah tentang tanda kiamat yang telah dibuktikan oleh nasa
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk. dan hal ini sesuai dengan hasil penelitian ilmiah yg dikemukakan oleh prof. fraink steiner tentang alam semesta berbentuk terompet dengan menggunakan alat “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), milik NASA. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surah An-Naml dan Sabda Rasulullah SAW tentang gambaran mengenai kiamat, Maha Suci Allah pemilik semesta bahwa tidak ada keraguan sedikit pun dalam Al-quran. Fakta-fakta tersebut kini telah banyak dibuktikan oleh para ilmuan padahal penjelasan tentang alam semesta telah ada dalam Al-Quran yang diturunkan sejak ribuan tahun lalu.

Menjelang kiamat, Rasulullah memberi penjelasan bahwasannya kiamat akan terjadi saat terlihat matahari terbit dari barat. 

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” 
(Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).

Peristiwa matahari akan terbit dari barat sudah dibenarkan oleh sala seorang ilmuwan NASA melalui penelitiannya, Demitri Bolykov , yang menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat akan mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat. Bolykov menyebut “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan.
Baca Juga

Powered by Blogger.